Dari Pihak guru sekolah Pak Gea menegaskan, persyaratan harus dilengkapi bila orang tua/ wali murid mendaftarkan anaknya kesekolah kalau tidak ada akta kelahiran anak maka tidak di terima masuk sekolah, "ujar Gea.
Hal ini mebuat Ibu Buteria merasa resah, takut anaknya tidak dapat msuk sekolah untuk mengikuti proses belajar mengajar di sekolah.
Pada saat itu keluarga Ibu Buteria mengatakan kami mengaku sebagai korban penipuan dalam pengurusan pebuatan akta kelahiran anaknya ia merasa resah di karenakan akte kelahiran anaknya sudah hampir satu tahun belum siap sampai sekarang padahal dia megaku sudah membayarkan uang kepengurusan berkas sebesar rp 1.500 000.(satu juta limaratus rupiah) kepada ketua RT 001/RW 009 yang bernama Erph, "ujar Ibu Buteria.
Dalam hal ini itulah sebabnya akte kelahiran anak kami tidak ada lalu ini buak saya sendiri masih ada lagi masyarakat yang telah menjadi korban mafia pengurusan Akte kelahiran dan surat surat lainnya seprti bapak Titus Fagoosi mengakui bahwa dia telah mengurus KK (kartu keluarga) dan telah membayar uang pengurusan berkas KK senilai rp 400 000 (empat Juta rupiah) kepada ketua RT 001/rw 009 yang berinisial Erph namun KK saya sampai sekarang belum siap maka saya dan pak Titus Fagoosi akan menuntut kepada oknum Ketua Rt tersebut yang telah melakuakn peniapuan terhadap kami. "beber Ibu Buteria.
Sebagai aparat desa ketua rt 001-rw 009 Erph yang bertugas di dusun lingkungan lll kelurahan pangkalan lesung agar supaya mempertangungjawabkan semua perbuatanya kepada pihak yang berwajib sampai selesai, "pungkas Ibu Buteria. ( stf dh?).
Editor : Edy MDNews 01.
Tags
Daerah