Tigaras simalungun, mediadunianews.co - Petinggi Kepala Badan SAR Nasional M Syaugi, menyampaikan bahwa pencarian korban KM Sinar Bangun yang tenggelam di Danau Toba suda semua alat canggih diturunkan ,sampai harus menggunakan pukat harimau yang sengaja diturunkan dari Sibolga Dan Belawan, Pencarian korban KM Sinar Bangun menggunakan pukat harimau,semoga dapat membuakan hasil yang baik.
Hingga hari kesembilan, pencarian 190 korban sesuai data di pos pengaduan tenggelamnya KM Sinar Bangun belum juga membuahkan hasil.Berbagai cara dan alat canggih guna pencarian telah dilakukan dengan harapan korban secepatnya ditemukan. Bahkan tim telah menurunkan peralatan lebih canggih yang mampu mendeteksi hingga kedalaman 2 ribu meter. Namun, Selasa (26/6/2018) sore.
Kabar terbaru datang dari tim gabungan dengan ditemukannya sebilah papan yang diduga milik bangkai KM Sinar Bangun. Papan terbut nyangkut di jangkar yang dimasukkan ke dasar danau dan berhasil dibawa tim gabungan ke darat.
Dengan adanya temuan papan yang di duga milik bangkai KM Sinar Bangun, Petinggi kepala Badan SAR Nasional M Syaugi meminta bantuan untuk menurunkan Pukat Harimau dari Belawan dan Sibolga, Yang selasa malam akan tiba di pelabuhan Tiga Ras simalungun dan akan di pergunakan secepatnnya untuk menyisir titik kordinat tenggelamnya kapal KM Sinar Bangun.
"Mudah-mudahan ini tanda baik untuk menemukan bangkai kapal dan para korban, "ujar kepala Badan SAR Nasional di Tigaras.
Dikatannya, bila hingga besok Rabu (27/6/2018) belum ada perkembangan terbaru dan cuaca buruk dimungkinkan pencarian korban akan dihentikan. Kita berharap besok adanya perkembangan terbaru pencarian ratusan korban hilang, "imbuhnya.
Sementara itu, sebagai bentuk keprihatinan atas musibah tenggelamnya KM Sinar Bangun, Pemkab Karo memberikan bantuan logistik kepada tim gabungan di pelabuhan Tigaras, Selasa (26/6).
"Kami ikut prihatin atas musibah dan kesedihan yang saat ini dialami keluarga korban, "kata Bupati Karo Terkelin Berahmana didampingi Wakil Bupati Karo Cory Sebayang beserta sejumlah SKPD yang ikut dalam pemberian bantuan berupa penyediaan makanan dan minuman guna mendukung pencarian korban. (H.M).
Sumber : (H.manurung).
Editor : Edy MDNews 01.
Hingga hari kesembilan, pencarian 190 korban sesuai data di pos pengaduan tenggelamnya KM Sinar Bangun belum juga membuahkan hasil.Berbagai cara dan alat canggih guna pencarian telah dilakukan dengan harapan korban secepatnya ditemukan. Bahkan tim telah menurunkan peralatan lebih canggih yang mampu mendeteksi hingga kedalaman 2 ribu meter. Namun, Selasa (26/6/2018) sore.
Kabar terbaru datang dari tim gabungan dengan ditemukannya sebilah papan yang diduga milik bangkai KM Sinar Bangun. Papan terbut nyangkut di jangkar yang dimasukkan ke dasar danau dan berhasil dibawa tim gabungan ke darat.
Dengan adanya temuan papan yang di duga milik bangkai KM Sinar Bangun, Petinggi kepala Badan SAR Nasional M Syaugi meminta bantuan untuk menurunkan Pukat Harimau dari Belawan dan Sibolga, Yang selasa malam akan tiba di pelabuhan Tiga Ras simalungun dan akan di pergunakan secepatnnya untuk menyisir titik kordinat tenggelamnya kapal KM Sinar Bangun.
"Mudah-mudahan ini tanda baik untuk menemukan bangkai kapal dan para korban, "ujar kepala Badan SAR Nasional di Tigaras.
Dikatannya, bila hingga besok Rabu (27/6/2018) belum ada perkembangan terbaru dan cuaca buruk dimungkinkan pencarian korban akan dihentikan. Kita berharap besok adanya perkembangan terbaru pencarian ratusan korban hilang, "imbuhnya.
Sementara itu, sebagai bentuk keprihatinan atas musibah tenggelamnya KM Sinar Bangun, Pemkab Karo memberikan bantuan logistik kepada tim gabungan di pelabuhan Tigaras, Selasa (26/6).
"Kami ikut prihatin atas musibah dan kesedihan yang saat ini dialami keluarga korban, "kata Bupati Karo Terkelin Berahmana didampingi Wakil Bupati Karo Cory Sebayang beserta sejumlah SKPD yang ikut dalam pemberian bantuan berupa penyediaan makanan dan minuman guna mendukung pencarian korban. (H.M).
Sumber : (H.manurung).
Editor : Edy MDNews 01.
Tags
Wisata