Dairi, mediadunianews.co
- Sebanyak 150 surat suara untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur
Sumatera Utara 2018 dinyatakan kurang oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU)
Kabupaten Dairi pada Sabtu (9/6).
Rincian
dari kekurangan tersebut adalah kerusakan 84 surat suara serta adanya
kekurangan 66 surat suara. Hal ini disampaikan oleh ketua KPU Kabupaten
Dairi, Sudiarman Manik dalam kegiatan press tour pokja wartawan unit KPU
Sumut.
"Ada 150
kekurangan surat suara di Dairi. Tepatnya 84 surat suara rusak dan 66
lembar surat suara lagi tidak ada, "ungkap Sudiarman.
Lebih
lanjut, disampaikannya bahwa kekurangan ini diketahui setelah adanya
proses penyortiran dan pelipatan surat suara pada hari Kamis (7/6/2018)
hingga hari Jumat (8/6) yang dilakukan di beberapa ruang kelas Yayasan
STAIS Al Ikhlas Dairi, Jl. Pembangunan No.2 Kabupaten Dairi Provinsi Sumatera Utara.
Diketahui
kabupaten Dairi membutuhkan sebanyak 179.622 surat suara. Dimana jumlah
tersebut telah termasuk 2.5% dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT)
sebanyak 174.907 orang.
Selain
kekurangan surat suara, KPU Kabupaten Dairi mengakui bahwa ada empat
titik wilayah yang menjadi perhatian mereka dalam mengirimkan distribusi
logistik pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara tahun
2018.
Seperti yang
disampaikan oleh Komisioner KPU Kabupaten Dairi Divisi Program dan Data,
Hartono Maha, SPdi ke empat titik tersebut berada di kecamatan Silain
Sabungan tepatnya di Desa Baniara. Jumlah DPT di lokasi ini memang tidak
begitu banyak, hanya 66 orang. Namun akses ke sana harus menempuh jarak
sekitar 33 KM atau sekitar 3 jam perjalanan dan harus menyebrang Danau
Toba.
Titik kedua berada
di Kecamatan Tanah Pinem. Ada dua desa yang dipetakan oleh KPU Dairi
menjadi tempat yang sulit untuk diakses. Tepatnya di desa Alur Subur
dengan DPT sekitar 187 orang serta Desa Sinar Pagi dengan jumlah DPT
sebanyak 250 orang yang hanya dapat diakses dengan menggunakan kuda
disebabkan jalurnya yang setapak.
Kemudian,
di kecamatan Nempu hilir ada sekitar 4 desa yang miliki akses kurang
baik juga. Seperti di Desa lae Haporas dengan jumlah DPT 523 orang, Desa
Lae Itam dengan DPT sebanyak 956 orang, Desa Lae Markelang dengan DPT
sebanyak 864 orang dan Desa Lae Luhung dengan DPT sebanyak 742 orang.
Waktu tempuh ke kecamatan ini dapat memakan waktu sekitar 2 jam
perjalanan.
Terakhir di
Gunung Stember dengan tiga desa dengan akses distribusi logistik pemilu
yang juga tergolong sulit. Yakni, di Desa Rantai Besi dengan DPT
sebanyaj 583 orang, Desa Lau Lebah dengan DPT sebanyak 351 orang dan
Desa Bukit Lau Kersik dengan DPT berjunlah 917 orang, "beber Hartono Maha SPdi.
Untuk
mengantisipasi keterlambatan Surat suara di 680 TPS yang berada di
Kabupaten Dairi, KPU setempat memyatakan akan mendistribusikannya lima
hari sebelum pelkasanaan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera
Utara berlangsung. (zato).
Editor : Edy MDNews 01.
Tags
Politik