Pada kesempatan ini hadir salah seorang tokoh kepulauan Nias, Drs.Penyabar Nakhe dan juga sekaligus membuka secara resmi porseni ini, Dalam sambutannya menyampaikan inilah salah satu ajang mempererat hubungan persaudaraan khususnya mahasiswa-mahasiswa yang menuntut ilmu di Kota Medan dan sekitarnya, "ujar Penyabar Nakhe.
Ketua pelaksan seminar dan porseni IMN 2018 Izwan Telaumbanua kepada awak media menyampaikan mengharapkan untuk seluruh kegiatan, baik itu seminar porseni agar terlaksana dengan baik dan menjadi sebuah motivasi bagi pemuda-pemuda Nias, Supaya bisa nengenali nias lebih dalam, dan juga dalam seminar ini strategi pembangunan nias dalam aspek sumber daya manusia. "sebut Izwan
Ada pun beberapa universitas yang mengikuti acara ini sebanyak 26 club dari berbagai univesitas antara lain seperti, KMN universitas darma agung, KMN nomensen, KMN sari mutiara, forkamnis UMA, UNIMED, panca budi, dan ada beberapa oraganisasi pemuda yang ada di kota medan.
Sebagai pemuda Nias, setelah kita mengikuti seminar porseni ini kita bisa memahami dan mengetahui sehingga kita dapat mengeplementasikan dalam diri kita dan di lingkungan masyarakat jadi kita tau kelemahan dan apa-apa saja kesiapan dan tentu tidak jauh dari menghadapi rencana pembentukan provinsi kepulauan nias yang menjadi harapan kita bersama.
Wenes Gulo selaku Ketua badan pengurus harian IMN Nnika menyampaikan, ini merupakan bagian dari kegiatan seminar dan porseni IMN unika st.thomas dan acara puncaknya adalah pergelaran seni dan budaya dan disitu akan dilantik badan pengurus harian yang baru IMN 2018 dan 2019. Targetnya pelaksaan turnamen ini nantinya 29 -09-18.
Lanjut, selain futsal dan di bidang kesenian ada lomba sketsa, arsitektur, dan lomba paduan suara, dan dengan melalui ini kita bisa mengangkat potensi-potensi yang terpendam ataupun yang sudah ada, yang kurang di eksplorasi dengan baik selama ini.
Masih Wenes Gulo, salah satu faktor kelemahan yang paling utama yang kita temui adalah kenapa Pulau Nias itu tidak maju berdasarkan survei bahwa dari beberapa kabupaten Nias menjadi terendah di provinsi sumut, ajang seperti ini perlu untuk di seminarkan agar bisa membangun mental dan karakter.
Begitu banyak generasi orang kita Nias yang sudah pintar dan berpendidikan tinggi tapi kenapa tidak mau membangun Nias...? Karena tidak mempunyai mental yang baik. Mudah-mudah dengan acara ini kita tercerahkan strategi pembangunan nias dalam dampak positif dan dampak negatif, "wenes mengakhiri.
Pantauan awak media di lokasi mahasiswa yang ikut turnamen tampak begitu antusias dan penuh kebersamaan yang luar biasa. (F. Zai).
Editor : Edy MDNews 01.
Tags
Olahraga