Jayapura Papua, mediadunianews.co - Telah dilaksanakan apel konsolidasi personil pengamanan TPS jum'at (01/06/18),pukul 15.36 bajau dalam rangka operasi mantap Praja 2018 wilayah hukum Polres Jayapura kota. Apel dipimpin langsung oleh Kapolres Jayapura Kota AKBP Gustav R. Urbinas, SH, SIK dan diikuti 400 orang personil.
Hadir dalam kegiatan yakni Walikota Jayapura DR. Drs. Benhur Tomi Mano, MM, Dandim 1701 /Jayapura Letnan Kolonel Inf. Nova Ismailiyanto, S.IP, Kasat Pol PP Kota Jayapura Kompol Mukhsin Ningkeula, Ketua Panwas Kota Jayapura Leonora Ati, Mewakili Pengadilan Klas 1A Jayapura Hakim Mathius Mangkiri, SH, MH, Anggota Panwas Kota Jayapura Yakobus Murafer.
Kapolres Jayapura Kota dalam amanatnya menyampaikan bahwa apel konsolidasi gelar pasukan ini diselenggarakan untuk mengecek kesiapan personil dan kelengkapan sarana prasarana Polri beserta unsur terkait sebelum diterjunkan ke lapangan, "ujar Kapolres.
Pemilukada merupakan sarana demokrasi untuk menyampaikan aspirasi rakyat dalam rangka membentuk sistem negara yang legimate dan berkedaulatan rakyat sehingga pemerintahan dan pimpinan nasional yang lahir dari hasil Pemilu merupakan kehendak rakyat dan dijalankan sesuai dengan keinginan rakyat pengingat strategisnya pemilu bagi keberlangsungan kepemimpinan nasional pemerintahan dan pembangunan dalam mencapai tujuan negara.
Pada konteks ini Polres Jayapura kota sebagai penanggung jawab keamanan dalam operasi ini di back up oleh Kodim 1701 Jayapura serta didukung pemerintah kota Jayapura yang berkewajiban mengawal, menjaga dan mengamankan penyelenggaraan Pemilu pada tahun 2018.
Polres Jayapura kota melibatkan 700 personil Polri dengan bantuan 90 TNI serta 1258 linmas untuk mengamankan 629 TPS yang tersebar di seluruh wilayah kota Jayapura, saya perintahkan kepada seluruh jajaran Polres Jayapura kota untuk mengawal dan mengamankan setiap tahapan Pemilu khususnya pam TPS dengan sebaik-baiknya serta berupaya mewujudkan terciptanya situasi Kamtibmas yang kondusif agar dapat memberikan rasa aman kepada para penyelenggara dan peserta Pemilu pada tahun 2018, "tegas Kapolres.
Kepada seluruh personil polri agar tetap menjaga netralitas dengan tidak terlibat politik praktis maupun berpihak kepada kelompok tertentu dalam memberikan pelayanan maupun tindakan kepolisian lainnya selama berlangsungnya tahapan-tahapan Pemilu pada tahun 2018.
Untuk menghadapi tugas dalam rangka pengamanan kegiatan pemungutan suara pada TPS ada beberapa Pesan yang ingin saya sampaikan untuk dipedomani yaitu :
1. Siapkan mental dan fisik serta kesehatan dengan dilandasi dengan komitmen moral integritas dan disiplin kerja yang tinggi;
2. Petakan setiap kerawanan Pada tahapan Pemilu tahapan inti pemungutan suara sehingga dapat melakukan deteksi dini adanya potensi kerawanan di wilayah kota Jayapura;
3. Tingkatkan kewaspadaan terhadap potensi ancaman terorisme yang mungkin dapat memanfaatkan momen Pemilu 2018;
4. Lakukan penegakan hukum terhadap tindak pidana Pemilu secara terpadu dan berlaku untuk menghindari kesalahan prosedur serta Mampu menghadapi eskalasi ancaman;
5. Tegakkan aturan dan SOP yang berlaku untuk menghindari keraguan dan kesalahan dalam setiap pelaksanaan tugas;
6. Mampu menghadapi ekskalasi ancaman yang mengarah pada situasi kontijensi;
7. Lakukan pengawasan dan pengendalian secara melekat terhadap pelaksanaan operasi dan pengamanan.
Diaharapkan dengan dilaksanakannya kegiatan ini dapat menyatukan tekad untuk mengawal dan mengamankan suksesnya pilkada gubernur Papua 2018 dan semoga tugas yang lakukan ini menjadi nilai ibadah kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, 'pungkasnya.
Kakorwil, Papua & Papua Barat: Dedi Abakai.
Editor : Edy MDNews 01.
Hadir dalam kegiatan yakni Walikota Jayapura DR. Drs. Benhur Tomi Mano, MM, Dandim 1701 /Jayapura Letnan Kolonel Inf. Nova Ismailiyanto, S.IP, Kasat Pol PP Kota Jayapura Kompol Mukhsin Ningkeula, Ketua Panwas Kota Jayapura Leonora Ati, Mewakili Pengadilan Klas 1A Jayapura Hakim Mathius Mangkiri, SH, MH, Anggota Panwas Kota Jayapura Yakobus Murafer.
Kapolres Jayapura Kota dalam amanatnya menyampaikan bahwa apel konsolidasi gelar pasukan ini diselenggarakan untuk mengecek kesiapan personil dan kelengkapan sarana prasarana Polri beserta unsur terkait sebelum diterjunkan ke lapangan, "ujar Kapolres.
Pemilukada merupakan sarana demokrasi untuk menyampaikan aspirasi rakyat dalam rangka membentuk sistem negara yang legimate dan berkedaulatan rakyat sehingga pemerintahan dan pimpinan nasional yang lahir dari hasil Pemilu merupakan kehendak rakyat dan dijalankan sesuai dengan keinginan rakyat pengingat strategisnya pemilu bagi keberlangsungan kepemimpinan nasional pemerintahan dan pembangunan dalam mencapai tujuan negara.
Pada konteks ini Polres Jayapura kota sebagai penanggung jawab keamanan dalam operasi ini di back up oleh Kodim 1701 Jayapura serta didukung pemerintah kota Jayapura yang berkewajiban mengawal, menjaga dan mengamankan penyelenggaraan Pemilu pada tahun 2018.
Polres Jayapura kota melibatkan 700 personil Polri dengan bantuan 90 TNI serta 1258 linmas untuk mengamankan 629 TPS yang tersebar di seluruh wilayah kota Jayapura, saya perintahkan kepada seluruh jajaran Polres Jayapura kota untuk mengawal dan mengamankan setiap tahapan Pemilu khususnya pam TPS dengan sebaik-baiknya serta berupaya mewujudkan terciptanya situasi Kamtibmas yang kondusif agar dapat memberikan rasa aman kepada para penyelenggara dan peserta Pemilu pada tahun 2018, "tegas Kapolres.
Kepada seluruh personil polri agar tetap menjaga netralitas dengan tidak terlibat politik praktis maupun berpihak kepada kelompok tertentu dalam memberikan pelayanan maupun tindakan kepolisian lainnya selama berlangsungnya tahapan-tahapan Pemilu pada tahun 2018.
Untuk menghadapi tugas dalam rangka pengamanan kegiatan pemungutan suara pada TPS ada beberapa Pesan yang ingin saya sampaikan untuk dipedomani yaitu :
1. Siapkan mental dan fisik serta kesehatan dengan dilandasi dengan komitmen moral integritas dan disiplin kerja yang tinggi;
2. Petakan setiap kerawanan Pada tahapan Pemilu tahapan inti pemungutan suara sehingga dapat melakukan deteksi dini adanya potensi kerawanan di wilayah kota Jayapura;
3. Tingkatkan kewaspadaan terhadap potensi ancaman terorisme yang mungkin dapat memanfaatkan momen Pemilu 2018;
4. Lakukan penegakan hukum terhadap tindak pidana Pemilu secara terpadu dan berlaku untuk menghindari kesalahan prosedur serta Mampu menghadapi eskalasi ancaman;
5. Tegakkan aturan dan SOP yang berlaku untuk menghindari keraguan dan kesalahan dalam setiap pelaksanaan tugas;
6. Mampu menghadapi ekskalasi ancaman yang mengarah pada situasi kontijensi;
7. Lakukan pengawasan dan pengendalian secara melekat terhadap pelaksanaan operasi dan pengamanan.
Diaharapkan dengan dilaksanakannya kegiatan ini dapat menyatukan tekad untuk mengawal dan mengamankan suksesnya pilkada gubernur Papua 2018 dan semoga tugas yang lakukan ini menjadi nilai ibadah kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, 'pungkasnya.
Kakorwil, Papua & Papua Barat: Dedi Abakai.
Editor : Edy MDNews 01.
Tags
Hukum dan kriminal
