Informasi yang berhasil dihimpun, diduga pengendara sepedamotor honda vario nomor polisi BK 5293 TBR kurang kosentrasi sehingga menabrak sepedamotor Mio G tanpa plat nomor polisi yang berjalan searah di depannya.
Awal kejadian, bermula dari sepeda motor honda VARIO dengan nomor polisi BK 5293 TBR yang di kendarai oleh Budi warga simpang pelita Nagori Kerasaan Rejo yang bersenggolan dengan sepeda motar MIO G tanpa ada plat nomor polisi yang di kendarai oleh Susi berboncengan dengan temannya bernama Minten (warga Perdagangan).
Dimana, sebelum kejadian, Susi yang berboncengan dengan temannya datang dari arah Lima Puluh menuju Perdagangan sehabis mencari jamur dan hendak berbelok ke rumahnya. Sedangkan Budi juga datang dari arah yang sama tiba – tiba menghantam kendaraan Susi dan temannya Minten, yang pada saat itu hendak berbelok kerumahnga sehingga kedua sepedamotor akhirnya terjatuh di aspal bersama ketiga korban.
“Susi dan Minten berboncengan sehabis mencari jamur dan hendak berbelok menuju rumahnya sedangkan Budi sehabis pulang dari rumah kerabatnya di desa Perlanaan dan berjalan searah. Akibat kurang hati-hati, sepeda motor yang mereka tumpangi bersenggolan satu sama lain dan terjatuh di aspal, ”ungkap warga dilokasi kejadian.
Pantauan di lokasi kejadian, tampak Susi dan Minten terkapar di tengah jalan sedangkan Budi terkapar di bahu jalan. Ketiganya mengalami luka-luka cukup serius. Bahkan Susi tidak sadarkan diri sampai saat digotong ke mobil Ambulance.
Kejadian tersebut sempat membuat macet lalu lintas untuk beberapa saat.
Tidak berselang lama, Kasat Lantas Polsek Perdagangan Aiptu T Paranginangin tiba dilokasi dengan mobil patroli dan membawa serta Ambulance rumah sakit Karya Husada. Ketiganya lalu dimasukan kedalam ambulance dan dibawa ke rumah sakit untuk ditangani pihak medis
Hingga berita ini diturunkan, Crue media ini masih mencoba berupaya untuk mencari tau kondisi para korban dirawat. (H.M/SSC/red).
Editor : Edy MDNews 01.
Tags
Hukum dan kriminal