Medan, mediadunianews.co - Ratusan massa dari Himpunan Masyarakat Ono Niha (HIMONI) di depan kantor Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Jalan Sakti Lubis No.1 Medan, baru-baru ini.
Notafati
halawa, S.IP selaku koordinator aksi menyampaikan dalam orasinya,
mengecam kebijakan Pokja balai kementrian PUPR dalam melakukan tender
proyek di Sumut khususnya kepulauan Nias yang kami duga tidak transparan
dan terjadinya diskriminasi.
Lanjut
Notafati, terkesan ada reayasa dalam memenangkan rekanan dengan
penawaran 80%-85% atau di turunkan 15%-20%, sedangkan dalam peraturan
pemerintah telah di atur nilai keuntungan rekanan yang hanya 10%-15%.
Jika membuang penawaran melebihi 15% dari penggunaan dana tentu akan
mengurangi mutu. Volume dan pengerjaan asal-asalan (mark-up)
Sehingga
nilai kontruksi bangunan tidak sesuai yang diharapkan atau tidak
memenuhi spek yang telah di tentukan, dan Notafati Halawa mengharapkan
kepada Kepala Balai kementerian PUPR, KPPU, KEJATISU, agar seluruh paket
proyek yang telah dimenangkan untuk segera ditinjau ulang. Demikian
juga rekanan lokal yang telah memenuhi kualifikasi harus diperhatikan,
"Tegas Notafati Halawa.
Akhirnya pihak dari balai PUPR, Menerima
aksi Himoni di dalam ruangan PUPR, pihak PUPR sangat berterimakasih
kepada HIMONI atas informasi tersebut dan akan menindaklanjuti laporan
ini da? menjadi bahan evaluasi kedepan yang akan kami periksa. Dengan
adanya informasi ini kita akan lihat kembali.
Kemudian
Massa HIMONI menuju Kejatisu, Notafati Halawa melanjutkan orasinya dan
meminta Kejatisu untuk melakukan pengawasan yang serius terhadap seluruh
proyek di kepulauan Nias yang menelan anggaran APBN ratusan miliar
rupiah, agar tidak dijadikan sebagai lahan korupsi oleh sekelompok
mafia. Meminta Kejatisu untuk segera memeriksa referensi kerja
masing-masing personil, pemilik perusahaan (rekanan), yang pengalaman
kerjanya minimal 2 tahun bekerja, sebagai tenaga teknis pada perusahaan
yang dimenangkan.
Humas
Kejatisu S. Siagian sangat berterimakasih atas informasi yang telah
disampaikan oleh HIMONI dan ini akan menjadi PR dan akan segera ditindak
lanjuti, "ujar S. Siagian. (zato).
Editor : Edy MDNews 01.
Tags
Daerah