"Mengikuti Bimtek dari kabupaten Nias sebanyak 53 desa, dan serta perangkat Desa, Bimtek ini adalah penambahan wawasan untuk melaksanakan Dana Desa khususnya sekarang ini perangkat Desa, karena dapat undangan dari menteri pemberdayaan Dana Desa.
Pada hari penutupan Bimtek yang di laksanakan pemerintahan Kabupaten Nias Induk berjalan sukses, Selasa (19-09-2017), Seperti yang dikatakan Bupati Nias Drs. Sokhiatulo Laoly pada pembukaan acara sebelumnya, bertujuan mengikuti Bimtek ini untuk menambahkan wawasan Kepala Desa dan juga pendamping Desa serta perangkat Desa sehingga tidak ada yang salah menggunakan Dana Desa.
Salah seorang Panitia LPKNI (Lembaga Pengembangan Kesatuan Nasional Independen) Julia Putri Noor dihadapan wartawan mengatakan, Kami sudah bekerja sama dipemerintah Sumut tapi kami mengutamakan di Kabupaten Nias khususnya di Daerah Nias induk." Ujarnya.
Lanjut Julia, untuk Kepala Desa kami mempersiapkan lokasi untuk mengetahui tentang teori dan hal-hal tentang keuangan dan juga laporan keuangan dengan Sumber Daya Manusia (SDM), artinya sesudah mengetahui bagaimana SDM itu bisa menjadi lebih siap dan lebih tanggap dalam menghadapi tugas dan tanggungjawabnya, untuk kedepannya dengan Dana Desa yang diturunkan ke Desa.
Julia P. Noor berharap dengan kepala desa tidak dekat narkoba. Jadi supaya anggaran desa yang sudah diterima dilaksanakan sesuai prosedur pemerintah, "ucapnya.
Sementara Kepala Desa Bojihona kecamatan Idano Gawo Kabupaten Nias Induk bernama Yusman Harefa mengatakan dengan kami mengikuti kegiatan BIMTEK (Bimbingan Teknik) ini, saya berterimakasih kepada Satuan LPKNI dimana telah memberi teori untuk menambahkan wawasan kami dalam melaksanakan tugas kami di desa masing-masing, semoga teori ini bisa bermanfaat dengan baik. (Zato).
Editor : Edy MDNews 01.
Tags
Pendidikan